Selasa, 20 Oktober 2009

belajar dari anak anak

Kadang kita berpikir bahwa kita sebagai orang dewasa bertugas mengajar/memberikan pendidikan kepada anak-anak kita, tanpa kita sadari bahwa sebenarnya adakalanya kitalah yang harus belajar banyak dari anak-anak.

BELAJARDARI ANAK ANAK

* Biarkan aku tumbuh…biarkan aku menjadi seorang anak…

* Jika aku diberi kesempatan mengulang membesarkan anak lagi,

aku akan lebih banyak melukis dengan jari dan lebih sedikit menunjuk (memaksakan kehendak),
aku akan lebih sedikit mengoreksi dan lebih banyak berhubungan dengan mereka,
aku akan berhenti melihat jam/waktu dan mulai melihat dengan mata,
aku akan lebih sedikit mencemaskan sesuatu dan lebih banyak memberikan perhatian,
aku akan lebih banyak berjalan dan menerbangkan banyak layang-layang,
aku akan berhenti bersikap serius dan mulai serius bermain,
aku akan berlari melintasi padang rerumputan dan memandang bintang-bintang,
aku akan lebih sering mengurangi sikap kerasku dan lebih bersikap bijak,
aku akan menghargai diriku sendiri dan keluargaku,
aku akan lebih sedikit mengajarkan tentang kekuasaan dan lebih banyak mengajarkan tentang kekuatan cinta “
(Diane Loomans, Play&Learn,ElexMediaKomput
indo)

* Terkadang, kitaterlalu sibuk memberikan anak-anak kita apa yang tidak kita miliki waktu kecil dulu, kita lupa untuk memberikan apa yang kita miliki
* Hiduplah sehingga bila anak anda berpikir tentang keadilan dan integritas, mereka berpikir tentang anda
* Of all the right of women, the greatest is to be a mother
* Puji anak anda secara terbuka, kritik mereka secara diam-diam
* Dorong perilaku positif dengan cara memberikan ‘ganjaran’ langsung setelah perilaku tersebut muncul. Berikan ganjaran sering dan dalam jumlah yang sedikit. Ganjaran yang paling efektif adalah waktu dan perhatian positif dari anda. Puji, senyum dan katakan kenapa anda senang dengan perilaku tersebut. Untuk setiap perilaku baik, anda boleh memberi hadiah seperti permen atau jalan-jalan ke taman. Untuk menjadikannya sebuah insentif, sebuah ganjaran harus ada usaha untuk mendapatkannya, bukan hanya sekedar di beri
* Bila seseorang atau sesuatu membuat anda tidak nyaman, ikuti kata hati. Ajarkan anak anda untuk mempercayai nurani mereka juga dengan cara mendengarkan kata hati dan menghargai perasaannya.
* Habiskan lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang di senangi oleh anak anda. Matikan TV dan lakukan kegiatan yang melibatkan semua anggota keluarga.
* Anak perlu merasakan kasih sayang anda lewat sentuhan fisik yang positif, seperti pegangan tangan, rangkulan atau pelukan sederhana.
* Katakan “aku cinta kamu dan “kamu itu penting dan istimewa bagiku ke anak-anak. Puji bakat. Jangan gunakan kesinisan atau candaan untuk mengutarakan kekurangan. Jadi positif dan mendorong. Beri hadiah untuk perilaku baik. Jangan pernah mengabaikan perilaku baik. Strategi parenting yang positif ini adalah cara yang paling efektif untuk membuat anak anda berperilaku baik.
* Berikan anak anda tempat untuk menyendiri dan merasa miliknya. Hormati privasi mereka, khususnya privasi fisik.
* Izinkan anak anda untuk mengatakan ‘tidak’ kepada siapa saja yang menyuruh mereka untuk melakukan sesuatu yang mereka tau atau rasa itu salah. Ajarkan mereka untuk berkata tidak secara kerasa dan tegas, lalu beritahu orang dewasa lain.
* Ajarkan anak anda untuk menghormati hak, tubuh dan barang orang lain

0 komentar: